CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Friday, September 30, 2005

The Poem of Al Jalaluddin Rumi

The Dark comes into The Light..............luminated some places in side room. Some counterpated would be insisted. Feel badly about one thing in your soul, dont mind to explores the poem of al Jalaluddin Rumi. Please be patient......

From Al Jalaluddin Rumi, sufistik from Persian

I am only the house of your beloved,
not the beloved herself:
true love is for the treasure,
not for the coffer that contains it.
The real beloved is that one who is unique,
who is your beginning and your end.
When you find that one,
you'll no longer expect anything else:
that is both the manifest and the mystery.
That one is the lord of states of feeling,
dependent on none;
month and year are slaves to that moon.
When he bids the "state,"
it does His bidding;
when that one wills, bodies become spirit.
Mathnawi III, 1417-1424

Wednesday, September 28, 2005

My journey, 25-26 September, Toraja

Hari masih seperempat ketika aku harus berkemas ke Gubernuran, kediaman resmi Gubernur Sulsel HM Amin Syam. Maklum, kalau ikut rombongan pejabat mesti nunggu pagi-pagi, walaupun berangkatnya lima jam kemudian, heheeheh. Sebenarnya, aku hampir saja ditinggalkan rombongan, soalnya, staf humas bilang berangkatnya jam 10 pagi. Makanya, aku baru bangun jam delapan pagi. Itu pun setelah salah seorang pejabat di jajaran pemprov Sulsel menelpon soal berita yang aku buat.

Katanya, karena ada perubahan jadwal, jam keberangkatan dimajukan pada pukul delapan pagi. Gila, itu waktu aku baru bangun, :-(.........Tapi, Tuhan Maha Baik, pada saat itu, Amin Syam menerima tamu penting pada jam itu. Aku pun bisa melenggang senang dan teman-teman wartawan lain pada kuyu karena sudah ada ditempat pada pukul 6.30 pagi.hahaahahahahahah.......

Perjalanan ke luar Makassar adalah hal yang sangat menyenangkan bagiku. Pepohonan yang saling berkejaran, awan putih yang nampak menyelimuti puncak bukit, serta aktivitas penduduk setempat yang menyenangkan mata. Betapa tidak, jejalan kendaraan di jantung kota membuat kepala menjadi pusing.

Kami pun bersenda gurau di atas kendaraan. Kebetulan, wartawan perempuan cuman dua orang, yaitu Kak May dari Makassar TV dan aku. Makanya pas tiba di hotel, kami satu kamar dan Kak May harus merasakan keusilanku, menghidupkan televisi pukul satu dini hari dengan suara yang keras, heheheheeheh, sorry ya Mbak May.

Memasuki Enrekang, jaraknya sekitar 150 kilometer dari Makassar, kami diberi kesejukan hujan yang tak pernah kami nikmati di Makassar. Percikannya membentuk jalur di dinding kaca mobil dan membuatku menghayal tentang hujan yang turun di awal November.

Dari jauh, lekukan bukit serta pucuk pohon menghiasi batas horison langit. Meski warnanya sedikit muram karena mendung, langit itu tetap menyimpan kesejukan yang selalu kurindukan saat musim penghujan tiba. Kesejukan ayah yang melarang aku bermain hujan.........

Setelah menempuh perjalanan sekitar enam jam, kami memasuki gerbang kota Toraja. Unsur kedaerahan begitu melekat dengan ornamen khasnya. Awalnya, aku mengira kami akan menginap di Makale, ibu kota tana toraja. Ternyata, aku salah. Rombongan menginap di Hotel Misiliana Rantepao, 13 kilometer dari Makale.

Perjalanan makin menyenangkan. Kotak sawah yang menghijau, kerbau dan penggembalanya, perempuan yang berjalan sambil membawa bekal, serta aroma rerumputan yang basah oleh hujan makin membuatku bahagia. Nun jauh di sana, rumah penduduk serta gereja yang menjulang pucuknya makin memperkaya panorama perjalanan.

Kami kemudian beristirahat sejenak sebelum kemudian mengikuti acara pelantikan pengurus KONI Toraja. Ampun, seorang tamu salah mengira. "Saya kira turis dari Jepang," katanya, sambil ngeloyor pergi ketika mendengar aku berbahasa Indonesia dengan fasih. hahahahahahah. Kasihan.

Udara yang dingin membuat kami kelaparan dan mata mengantuk. Makanya, pas pelantikan, aku dan Kak May hanya bermain gem di PDA Kak May, heheeheheheh. Untuk Pak Amin, kagak tahu.......

Tapi, aku gak nafsu makan. Mungkin karena capek saja. Makanya, aku lebih dulu tidur. Pas paginya, aku membuka mata. Kulihat Kak May sedang berbenah-benah.
"Jam berapa, Kak," tanyaku malas
"Lima."kata Kak May. Good, kataku dalam hati, sambil melanjutkan tidur. :P

Paginya, aku "terpaksa" mandi lebih cepat karena rombongan sudah mau berangkat. Ternyata, sesuai dugaanku, rombongan masih menunggu pak gubernur. Tapi, kami memanfaatkan waktu luang dengan bergaya di depan kamera. Pagi itu, aku makan banyak, sampe perut sedikit 'ndut. Duh. Program Yoga jadi sedikit berantakan.

Ikut rombongan sih ada suka dukanya. Soalnya, dikawal sama polisi, semua kendaraan bakalan minggir, memberi jalan. Dukanya, pas lagi mau enak-enak, eh, diajak lagi ke pelantikan ketua tim penggerak PKK Toraja. Gimana gak sebal, makanannya enak, ihik..ihikk......

Balik ke Makassar sekitar pukul dua siang. Tugas berat selanjutnya adalah membuat berita. Dan perjalanan itu memberikan banyak berita bagiku. Pasalnya, sepanjang jalan, terlihat antrian BBM, masyarakat yang hendak membeli minyak tanah dan sejumlah kegiatan lainnya. Kami juga mendapat keistimewaan mengisi bahan bakar dulu di SPBU Sudirman, Sidrap. Ini adalah SPBU terbesar di Sulsel. Rombongan sekitar 15 mobil. hiiiiiii...........!!!!!!!!!!!!!

Ada satu hal yang salah selama ini aku pikirkan tentang Amin Syam. Dulu, setiap ikut rombongannya kami tidak pernah singgah. Pasti langsung balik. Ternyata, dalam perjalanan ini, kami seperti anak ayam yang ikut induknya. Kemana Amin Syam pergi, kami pun mengekor. Dan,beristirahat di resting house Enrekang adalah persinggahan kami selanjutnya.

Makan makanan khas disertai obrolan ringan dengan anggota rombongan, dan tak lupa....posed on camera...Suasananya tambah hangat karena jamuan diselingi lelucon dari para staf humas. Aku bahkan nambah teh dua kali. Ihik...perutku tambah 'ndut. Padahal, sebelum ke Toraja, perutku langsing banget. Biasa, pengaruh, cuaca dingin.

Dan ketika tiba di kediaman resmi gubernur,sekitar pukul delapan malam, kami kembali disuguhi makanan enak. Mulai bakso urat, nasi goreng spesial, mie titi' (My favorite food),pokoknya banyak banget. Aku memilih mie titi' dan makan sambil duduk di atas meja. Sementara gubernur makan di atas meja. hihhihihihihi. Mejanya beda dong.

Tapi, pas Mas Aries, ajudan gubernur yang ganteng itu lewat, aku melompat turun soalnya matanya sudah dipelototkan. Overall, meski sempat ada masalah dengan dia, beberapa waktu lalu, dia baek kok.....Lho, kok ngomongin Mas Aries ya ? Heheheheeheheheh.............

Pengennya sih tidur, tapi, berita tetap memaksa untuk dibuat. Maka pergilah aku ke kantor dengan badan capek. teman wartawan lain sudah pada pulang ke home masing-masing karena mereka gak ada tuntutan berita dibuat saat itu. Kantorku memang galak.....Mana aku harus ikut gubernur besok, (27/9), untuk pelaksanaan PIN nasional di Maros.

Akibatnya, aku cuma tidur sejam di kantor. Mana hp dan kamera digital lowbatt, makanya, aku matiin saja, biar hemat.heheheheheheheheheh. Soalnya charger-nya aku gak bawa. Salah juga sih. Gara-gara tidur sejam itu, aku cepat pulang ke rumah. Sekitar pukul tiga sore. Pas setengah lima, Mike, pemenang Indonesia Idol datang ke kantor, ihik...ihik...ihik.....Padahal, pas final, aku mengirimi sms untuk ngedukung dia.Jadilah, bad mood........

For River of Me
Time giving me time to understood time

Saturday, September 24, 2005

Kurindukan Binar Matamu di Danau Masa Kecilku

Whereas I am Still Holding On in My Past

Aku melewatkan waktu di suatu senja kemarin. Padahal, aku telah meluang sedikit waktu agar hati dan pikiranku tidak terbawa ke sebuah masa. saat berjalan itu aku terkesiap karena janjiku pada senja itu tidak kupenuhi.
Hari ini, aku tidak ingin melihat wajah senja yang murung itu meski aku berusaha mengatakan bahwa aku terhanyut ke sebuah masa di mana hidupku seperti berada di tepi danau yang biru, berpohon rimbun, dan berangin sejuk.
Di sana, aku melihat keriangan masa kecilku, denting kecapi tua milik penggembala renta, dan sorak-sorai para petani dengan anai-anai di tangan. Aku meninjau sebuah dusun kebahagiaan yang selalu bersemu merah ketika daun-daun mulai mekar dan menyebarkan wewangian musim panen.
Kemudian, aku kemudian terhenyak dan sadar aku tidak ke mana-mana saat itu, kecuali duduk mencangkung di tepi pantai dan menyadari senja telah berlalu tanpa sempat berpamitan padanya.
Mungkin aku yang salah, mungkin aku yang harus menyadari betapa keindahan mayapada adalah anugrah semu dari sang pelukis agung di atas sana dan aku tidak bisa melambaikan tangan atas senja yang muram itu........
PS
River of Me, always smile at me even Life so hurt and love me suffered ur heart. Cause, dusk always catch ur smile and brightened me to go on forever in my own
-----------------
------------------------------
-----------------
Aku harap musim penghujan segera tiba sehingga di buram kaca jendela yang terpercik hujan, aku bisa melihat biasan wajahmu dengan binar mata pelangi. Aku merindukan binar mata itu datang di senjaku di tepi danau masa kecilku

Thursday, September 22, 2005

For The Fall I Loves

Kemarin, aku melihat horison langit yang memburatkan warna pelangi. Sebuah bayangan terlintas di selasar taman kota dan aku terpaku oleh keindahan semu yang dihadirkannya. Sedetik saja aku terpaku dan kemudian menemukan diriku berada di penghujung senja menuju malam.
Ini adalah paruh akhir dari musim panas dan aku sudah bersiap menyambut senyum yang akan datang menjelang musim gugur.
Meski sebaris bait itu tak akan pernah kutemukan dan aku sudah memastikan hidupku tak akan pernah sama dengan sebelumnya............
Aku sudah tak sabar menunggunya...............

For River of Me
PS. Last night, i have seen you many times sorrounding my room. I trying stayed behind because i cant resist my self from you. Hopely, peace will leading u out there

Tuesday, September 20, 2005

Leave behind your mind

Willingness describe someone who will lead u on shoulder even they are been hurt. When life so cruel, they will brought u to the top. Sometimes, they leave all the needs and grab the pain for secure your soul.....
See the night when it's fall.....
See the moon when it's brights
See the light when it's shimmering....
But, never see the thru into their the eyes
Cause misery will cut ur air breathing
And suddenly tearing ur heart fall on the street

For River of Me
See me once upon in time

Friday, September 16, 2005

Implora

Ada sebuah bangku di taman kota.......
berwarna coklat gelap dan terbuat dari jati tua
Bentuknya landai dengan kedua sisi yang di apit sebuah tugu kecil dari batu.....
Kata orang,
Bangku itu menyimpan sejuta cerita tentang geliat kehidupan anak manusia.
Di bangku itu pula, tetesan air mata, cinta yang terkhianati, pertemuan yang tak tercapai, serta keringat kerinduan mengalir dan mewarnai sisi bangku di taman itu....
Sekarang, bangku itu masih kokoh tegak, walau sepasang manusia yang pernah berjanji di bangku itu telah terpisah oleh dimensi waktu yang lain........
Tetes air mata itu belum mengering dan bangku taman itu menanggung duka karena rintihan kesedihan yang selalu membahana saat malam jatuh dan kesunyian menjadi teman.
Bangku itu menjadi sebuah monumen tentang lara Majnun kepada Laila, perjalanan panjang di gurun pasir dan mendapatkan sang kekasih terbujur di bawah timbunan tanah dan air mata tak akan jadi obat pertemuan

Bangku taman itu tak ingin beranjak
Walau ia tahu, waktu akan menggerayangi tubuhnyanya dan rayap menjadi musuhnya.

For River of Me
C'est la vie

Thursday, September 15, 2005

Little Bouquet in The morning Light ( Part 1)

Di sebuah jendela aku selalu menunggu seorang laki-laki pembawa bunga. Di bawah bayangan matahari pagi yang cemerlang serta daun-daun dari pohon maple yang berwarna oranye dan ujungnya berduri tebal tapi lembut.

Setiap pagi, di mana aku selalu merindukan langkah kakimu yang ringan serta jaket tebal menutupi seluruh tubuhmu termasuk wajahmu. Sehingga yang terlihat hanya bayangan sorot mata tajam seperti buah kismis hitam yang telah matang dan kering....
Siapakah penerima bunga lili putih yang engkau bawa itu?

Tentu saja, kamu tidak dalam keadaan bergembira ketika engkau merangkum penuh perasaan bunga itu. Sorot mata yang murung serta langkah kaki yang melemah di setiap ketukan jalan meyakinkan aku bahwa Lili itu bukanlah sebuah cerita yang menggembirakan.

Suatu ketika, aku pernah melihat genangan kesedihan di sudut matamu yang gelap dan gersang. Andai saja kamu tahu, bahwa aku sangat ingin mengetahui sejauh mana kesedihan yang bersarang di dalam dadamu itu. Tapi, ketika aku berusaha agar engkau sedikit saja berbagi senyum denganku, serta merta, engkau memalingkan muka dan tak pernah lagi melintas di pelataran jalan itu......

Jika engkau membenci sapaanku, maka aku akan menerima semua kemurkaan itu. Tapi, pohon maple yang kini meranggas dan memasuki musim gugur merindukan detak jantungmu yang berirama meski kesedihan adalah orkestranya.......

For River of Me
Dedicated to
Your truly love, courages, and spirit you gave to me. I always remembered even time never agreed with our lives and painfull suffering us for been in the earth. While u went away from me, trust me, i will kept in strength without your eyes on me.

Wednesday, September 14, 2005


ThinkExist.com Quotes

Sunday, September 11, 2005

Man on Fire

Who will be believe there is no lasting forever?????
But i dont believe.....
After i watched Denzel Washington "Man on Fire", i dont know why that's movie gave me effected to seem about relationship. Absurd, i mean. But, basically, sometimes, someone will change others all about things. I have been heard before about that. many times because it ever happen to me.But, i cant imagine this gave me some described how deeply someone would be changed because of us.....
I had been watched this movie about 10 times. I never bored to see it. About, man sacrifice everything for little girl who had changed his life. He never regret because he never felt like was, his life so coulorfull because of her and even he never showed his feeling...at the end, he nodded, when, Dakota Fanning (Thank God, World have sweet girl like her), said, i love u
Dakota Fanning (Lupita Samuel Ramos): U love me, are not u?
Denzel Washington (john Crease): yes, i love u
Dakota Fanning (Lupita Samuel Ramos: where u going?.............
That's scene punched my heart and i am on the sad because of it. Know, i am trying to look out of my self, and take my position on the others. That's makes me better to understood why some people surrender their life for one thing their loved.

For Love in the Mood

Friday, September 09, 2005

There are more words unsaying

There are more words unsaying because it was taken by time before it existed. U never realized untill times came and stolen ur words. Time will never let u have own. Why time would never belong together with people ? Why more people losting their love, courages, intimate...cause time jeaolousy with all people have........

While u have something to say, time whispered in your ears and and gives u some bad reason effected about ur words if u had say. U pull in it and at moment u do it. Time comes by and stolen from the air of your breath.

Watched....behind.....
Never trust anyone but you.....

Thursday, September 08, 2005

Sentimentil at the night

I cant sleep tonight. I decided stay in my office, trying forgot about my nightmare. Well, it just about nightmare or something. I had trying interpreted what meaning behind on that. I had bad dream. it just about snake. In was my dream, i felt in my house when i was kid about 11 years old. It was old house, builded by wood. I had playing with my friends and suddenly something i turned around and my eyes was focused on the watch, hung othe wall.

That's amazed me when hand of clock changed being snake. It's small snake with green, red, dan purple skin, brightfull, looks slicky, and came after me. I had run and its always followed and scared me. I begged on someone, old man. he said,"touched widya, its never hurt you,"

I focused on its and slowly i offered my back hand and...."God".....Snake punched its bite on my back hand. I cried and yelled then snake was gone like smoke. I looked my backhand and found green color poured mine.

I felt sick after that. Then, someone came to me and gave me some oil to cleared some poison from snake. I had seen, some fluid calm down and i felt better after that. Big question still mend on me.....

It was some silly signed or what....???????
I could not sleep. Still listening classics musics and my heart being better, of course, a little......

But who will know the next happen????
clock it means time and snake represented passion or desired. I dont have any this time. Probably, God.....sorry...i must say God...i dont want anyone curl their lips and saying..(big liar)..but, deeply I really need him, eventually if i dont know where i will go in this way on biggest ways, apparently

Wednesday, September 07, 2005

For River of Me

When Leaf goes down....
Smell brings me desperated.....
In The Midlle of The Night.....
I Thought time let me back to your side
While thunder hurting my ears....
I am sure, I never see ur smile again

For River of Me
Who always give me strength when i fall, gives me smile when i was crying, and gives me love when i felt unsecure.......
I just want you understand not of mine but for time who lets us got distance so far....
For River of Me
Your voices will always guiding me while darkness came into my journey...
Cause my own will be different with yours......

Did you know.....
While i wrote this.... my tears almost flow on to my cheeks...But I still remember what u saying," Widya, My Dear lovely, hopely u had happines while i am not with u at my side.........

For River of Me
Who always Inspiring My Journey in the Earth....