CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Thursday, March 23, 2006

the burning shore

Tiap orang memiliki kenangan tersendiri terhadap berbagai jenis film dalam kehidupannya. Jika ada yang memang tidak menganggap sebuah film itu memiliki makna yang penting, sebuah kehormatan karena ia melakukan perbedaan dari banyak orang.

saya ingat, ketika TVRI masih menjadi satu-satunya stasiun televisi yang sinyalnya sampai ke kota kecilku. Kala itu, aku masih berusia 15 tahun, ketika aku masih duduk di kelas satu SMA sekitar tahun 1995.

Kalau itu, TVRI menayangkan sebuah serial yang berjudul "The Burning Shore" yang pembuatannya dilakukan tahun 1991. Aduh, aku langsung jatuh cinta dengan jalinan serial film itu. Derek De Lint yang bermain apik di serial "The Legacy" mampu memerankan seorang tokoh yang jatuh cinta pada perempuan aristokrat bernama Centaine De Thiry yang sombong sekaligus tangguh dan dimainkan dengan sangat bagus oleh Isabelle Gelinas.

Eksotisme Afrika dibalut kisah cinta yang mengharu biru itu makin mencekam ketika mereka memperebutkan tambang emas dan dua anak Centaine dari ayah yang berbeda saling berseteru.

Dulu, aku selalu menyalahkan Centaine yang membiarkan laki-laki lain menderita karena cintanya. Tapi, seiring waktu berlalu, aku akhirnya menyadari sebuah jawaban dari sikap Centaine, bahwa cinta bisa datang kepada siapa saja, tidak peduli apakah cinta itu akan menyakitkan atau tidak.

Hingga kini, kisah itu masih terbayang-bayang di pelupuk mataku dan mengingatkan aku pada seseorang yang dengan setia menanti walau ia tahu aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk membalas cintanya.

Well, kisah cinta abadi akan selalu hadir dalam setiap episode kehidupan manusia walau ketika saat itu datang, maut telah lebih dahulu mendeklarasikan cinta itu.