Aku melihat cahaya rembulan
Menyusup di sela kemilau rambutmu
Yang tertiup di angin malam
Senjaku datang dan kuberharap helaian rambutmu ada di elusan tanganku
Angin tersesat di penantian malam
Melintasi jejak siang yang tertinggal
Kuingin meraihmu sejenak dalam bayangan kabutku
Aku tahu hidupku tidak akan panjang
Untuk bisa menikmati patahan senyum kesedihanmu
Tentang cinta sejati yang telah terkubur bersama prahara masa lalumu
Monday, January 08, 2007
Puisi Kesedihan
dari sang pencinta Unknown pada Monday, January 08, 2007
gurauan sadness
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
tetap semangat dalam hidup, hidup tdk ada yang tahu kapan akhirnya kita pergi
Post a Comment