CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, February 20, 2008

Sejuta Cita di Duka


Bukanlah sebuah kesedihan yang datang menyayat sukma. Tetapi rasa kebahagiaan yang datang sepenggal kemudian pergi tak berjejak. Adakah satu kata yang bisa terucapkan lagi jika laknat cinta telah menjadi angkara dari sebuah ketidakmengertian?

Aku telah melihat bahaya kesedihan itu datang sejak horizon bumi masih memerah saga oleh mentari. Tapi, saat itu, aku hanya berharap bahwa kesedihan itu hanya berupa fantasi pagi hari dan akan segera lenyap seperti embun tersaput sinar matahari.

Namun, sedih itu sepertinya bilah pisau yang tertancap di setiap irisan jantung dan mengoyak serpihan hati yang telah lama retak. Sudahlah, karena ikatan apapun tak akan mampu merekatkan luka yang sudah lama tertikam oleh sembilu

0 komentar: