Other Half of Me

Jika seseorang mencintaimu dengan segenap jiwa raganya, memberikan semangat dan pengaruh yang dalam terhadap kepribadian kamu, maka tak ada pemandangan indah lain di dunia ini selain dirinya. Senyumnya akan menjadi matahari bagi kegelapan, tawanya menidurkan kelelahan jiwa, serta suaranya memberi roh dalam setiap helaan nafas.

Mencintai adalah memberikan sebuah kehidupan dalam kehidupan lain. Lihatlah kegersangan pohon yang tersirami oleh kesejukan air di musim kering. Pernahkah, sekelumit cinta sejati menidurkan malam-malam? Tidak. Cinta membangunkan setiap dengusan nafas dari sang pencinta.

Aku sangat mencintai seseorang saat ini. Seseorang yang tak pernah bisa kumengerti bagaimana ia datang dan membawa kehidupan baru dalam setiap senyum yang terkembang dari bibirku. Senyum yang dulunya hanya terlihat dari pasangan pencinta sejati dan terbaca dari karya sastra sang pujangga yang dimabuk cinta.

Malamku sunyi tanpa mendengar suaranya. Setiap untain kata yang keluar dari bibirnya seperti obat yang menghilangkan setiap sakit yang kuderita. Ia bukan dewa, raja, sang penguasa, ataupun sang pemilik kekayaan alam mayapada ini. Dia hanya seorang yang sederhana dan mencintai aku dengan caranya sendiri. Seseorang yang mengetahui setiap detak jantungku dan membaca seluruh isi pikiranku.

Dengannya, dunia kesedihan hanya khayalan. Kesedihan datang ketika aku tak bisa menyentuhnya, membelai wajahnya, dan merengkuhnya dalam kehangatan. Dia adalah jiwa kesederhanaanku yang mengajarkan banyak hidup dan kerasnya tantangan di masa akan datang. Dia datang tidak sebagai guru, tuan, pemilik atas diriku. Dia adalah the other half of me. My soulmate.Dia mutiara yang ada dalam hatiku yang selalu akan ada di sana dan memberikan kemewahan cinta kepadaku.